04 Februari 2010

SIAPA KAWAN KITA SEBENARNYA.....

Assalamualaikum.....


Mengapa ya, kadang2 bila kita terlalu percaya, sayangkan seseorang kawan yang kita kenal baik dialam nyata atau dialam maya tetapi akhirnya kita akan rasa diri kita dipermainkan.


Memang tidak ada salahnya kita meluahkan rasa hati, rasa luka atau apa saja rasa pada siapapun. Kadang2 orang yang kita harapkan benar2 menjadi kawan kita akhirnya orang itu menjadi duri dalam daging hanya kerana hebatnya pihak2 yang lain dalam mengadu masalah atau meluahkan perasaan.

Kadang2 orang yang kita sayang, yang kita rasa telah kita kenal hati budinya boleh berbicara seenak rasa, selembut bicara, semolek ucapan pada orang yang hanya baru beberapa detik dikenalinya.

Tetapi bila berbicara dengan kita seakan2 kita menjadi batu dihadapannya. Tidak kiralah mereka ini siapapun disekeliling kita. Bertambah parah jika bicara itu dengan insan yang berlainan jenis. Insan2 itu pula yang kita merasakan mereka kawan kita. Rupa2nya kita tersilap....

Sepatutnya sebagai kawan yang mengaku kawan, apatah lagi kita jenis kaum yang sama, status yang sama kita akan memahami juga perasaan kaum kita. Sekurang2nya jika kita saling mengenali pula, tanyalah juga pendapat & pandangan kita.

Tapi tak mengapa, tidak rugi pun hilang kawan yang begini sikapnya. Biarlah mereka terus membantu kaum yang lain lebih dari kaum sendiri. Hakikatnya Allah Maha Mengetahui. Mereka tidak berada ditempat kita, mereka tidak melalui apa yang kita lalui maka sudah pasti mereka tidak faham hati & perasaan kita. Baik sebagai kawan ataupun sebagai sesama manusia.

Apapun pada 'insan-insan' diluar sana, terima kasihlah pada apa yang telah kalian lakukan. Sesungguhnya bersyukurlah kalian dengan apa yang kalian ada, kerana ingatlah langit tidak selalu cerah....



4 ulasan:

  1. harapnya Chik Na tak jadi kawan yang begitu

    BalasPadam
  2. Salam.Berkawan dengan penjual minyak wangi akan terbau wangilah kita. Berkawan dengan tukang besi berbau asaplah jawabnya.

    BalasPadam
  3. Salam chik na & abu muaz,
    memang sedih & hati bagai ditusuk sembilu jika ada kawan yang begitu.

    Kita akan rasa ditipu & dipermainkan...

    Tapi takapalah mereka tak rasa, tak hadapi apa yang kita rasa & hadapi so mereka takkan tahu.

    mama hanya berdoa mereka ini akan terus bahagia dgn hidup masing2...

    BalasPadam

Salam...
Kepada Pelawat2 Yang Sudi Lawati Blog Kerdil ini Terima Kasih diucapkan.

Silalah Tinggalkan Komentar Anda.

Yang Baik Akan Dijadikan Tauladan, Yang Buruk Jadikan Sempadan